MODE FASHION MUSLIMAH INDONESIA
KHIMAR ANTI CORONA VIRUS MENJADI MODE FASHION YANG DIMINATI PEREMPUAN MUSLIMAH INDONESIA
Di tengah seluruh umat manusia di dunia sedang berperang melawan Covid-19, dalam berjuang kita tidak boleh kalah. Halau, dan lenyapkan hingga ke akar-akarnya apa yang dinamakan virus yang mematikan tersebut.
Inovasi-inovasi bermunculan untuk menciptakan segala sesuatu yang bisa memudahkan manusia mengalahkan korona.
Tak terkecuali dalam berbusana, khususnya busana untuk muslimah, bagi para hijabers kini muncul hijab atau jilbab spesial korona. Seperti biasanya, dalam masa pandemi sekarang ini, WHO dan hampir seluruh pemerintahan di seluruh dunia menghimbau kita untuk tinggal di rumah dan kalau pun keluar rumah agar mengenakan penutup mulut dan hidung, yaitu masker.
Masker bukan saja digunakan untuk orang sakit, tapi kewajiban bagi semua orang untuk memakainya jika keluar rumah untuk mencegah penularan virus Covid-19.
Pengertian khimar
Khimar adalah kain yang yang dipakai seorang wanita menutupi kepala, leher, dan menjulur hingga ke dada. Namun khimar di situ kainnya tidak dirancang khusus untuk menutupi mulut dan hidung.
Istilah-istilah lain yang senada dengan khimar adalah hijab atau jilbab, burqa, niqab, dan kerudung. Dalam bahasa Arab, hijab berarti "penghalang". Dalam Islam, hijab adalah cara mengenakan pakaian yang pantas dan menutupi aurat.
Jilbab adalah kain yang menutupi seluruh tubuh hingga ke tanah. Sedangkan Burqa adalah kain yang menutupi seluruh wajah termasuk mata. Dan Khimar anti korona ini adalah sama seperti niqab.
Niqab dan khimar anti korona adalah hijab yang menutupi seluruh wajah, kecuali mata, dan menjulur ke menutupi sampai ke bagian dada. Mulut dan hidung tertutup (seperti foto di atas).
Kegunaan masker atau penutup hidung dan mulut lainnya dapat dijelaskan seperti ini:
1. Secara sadar atau tidak kita sering tangan kita menyentuh wajah, untuk melindungi hal itu, kita harus memakai masker ini.
2. Masker dapat melindungi orang di sekitar, atau Anda sendiri menularkan virus korona. Sebuah catatan dari MedRxiv, 48 persen infeksi di Singapura terjadi karena hal-hal seperti itu.
3. Masker juga melindungi orang menghirup mikro droplet. Mikro droplet ini keluar dari mulut atau hidung ketika orang batuk, bersin, atau berbicara.
4. Para ahli dari University of Maryland menemukan hasil bahwa masker dapat melindungi saluran pernapasan dari penularan virus.
Munculnya khimar anti korona tentunya menarik perhatian para hijabers di masa-masa lockdown seperti sekarang ini. Adanya khimar anti korona menjadi tren dari fesyen dan hijab.
Masker yang umum digunakan dengan dikaitkan ke kedua telinga belakang membuat para hijabers kurang nyaman.
Komentar
Posting Komentar